Pangebatan.desa.id – Perhelatan budaya kembali digelar Desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas, kali ini Karang Taruna Kamandaka 2 Desa Pangebatan berkolaborasi dengan Padepokan Cowong Sewu menyelenggarakan Gelar Budaya “Suran Agung, Slamet Gunungku, Slamet Bumi Lan Banyuku” masih dalam rangka Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74 dipadukan dengan Perayaan 1Sura sekaligus Tahun Baru Hijriyah.
Gelar Budaya Suran Agung dipusatkan di lapangan Remaja Jaya Desa Pangebatan pada hari Minggu, 8 September 2019 mulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 15.00 WIB dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat Pangebatan, dihadiri unsur Pemerintah Kabupaten Banyumas (Wakil Bupati Banyumas, Bpk. Sadewo Tri Lastiono), Kabag Umum Pemkab Banyumas, unsur Forkompincam Karanglewas (Camat Karanglewas, Bpk. H. Mahmudi, SH, M.Hum), unsur akademisi Fakultas Sastra Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Media Massa dan Media Online seputar Banyumas. Acara dimulai dengan Karnaval Budaya dari pukul 07.30 s/d 12.00WIB dengan peserta dari masing-masing wilayah 37 RT yang ada di Pangebatan, diteruskan dengan acara Gebyar Suran Agung berupa rebutan gunungan sayuran yang melambangkan kemakmuran untuk segenap warga desa PangebatanSambutan masyarakat begitu antusias, sejak beberapa hari sebelum pelaksanaan dari masing-masing kelompok masyarakat telah mempersiapkan diri dengan berbagai kreasi dan potensi.
Salah satu warga peserta karnaval, Sarjito (warga RT. 04 RW. 06) mengatakan bahwa sudah sangat merindukan suasana perayaan semacam ini dimana pada dekade sebelumnya acara semacam ini (perayaan Agustusan) sering dilaksanakan dan baru tahun ini kembali dilaksanakan, semoga acara seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun.
Irawan Endy Pratama, selaku Ketua Karang Taruna Kamandaka 2 Pangebatan menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari penyelenggaraan perhelatan ini adalah sebagai media pemersatu paska PILKADES, dimana sedikit banyak pasti terjadi friksi di kalangan masyarakat, maka dengan momen Grebeg Suran Agung ini kita rangkul segenap elemen masyarakat untuk berpartisipasi dengan menggali kreatifitas dan potensi dari masing-masing kelompok.Titut Edi Purwanto atau Titut Cowong Sewu selaku warga Pangebatan pemerhati pelestarian budaya sekaligus Pimpinan Padepokan Cowong Sewu menyampaikan bahwa pagelaran ini diharapkan menjadi cikal bakal bangkitnya kesadaran dan semangat masyarakat Pangebatan, semangat berkebudayaan, semangat kegotongroyongan dan semangat membangun desanya. Untuk waktu-waktu mendatang sangat berharap kegiatan semacam ini bisa diagendakan secara rutin. (Budi S.)
Bagus acaranya, bagus beritanya, bagus fotonya.
Luar bias, pak Susilo. Jurnalistik banget.
semangat semangat pak riyadi
Kami tunggu berita dari pak Riyadi…nonton juga kan pak?
Agenda budaya yg sangat luar biasa, semoga menjadi agenda tahunan
aaamiin, semoga Pangebatan semakin maju dan sejahtera.
Aamiin…terimakasih yang tak terhingga untuk Karangtaruna Kamandaka 2 Desa Pangebatan sebagai motor penggerak utama masyarakat utk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gebyar Budaya dan Suran Agung.
Aamiin..terimakasih…semoga tahun depan bisa dilaksanakan kembali dg lebih meriah
Luar biasa….
Terimakasih p Sutrisno…nonton juga pak?mungkin ada pesan2…supaya tahun depan bisa lebih baik lagi..
Luar biasa Pangebatan. Acara budaya di desa sepertinya perlu terus digalakan sebagai bagian dari upaya untuk mengenali jatidiri. Selamat…!!
maturnuwun pak bayu, tinggal Festival Desa nih 😀
Terimakasih p Bayu..sepakat..setiap desa punya adat dan budaya sendiri2..acara Gebyar Budaya dan Suran Agung..sebagai salah satu bentuk mempwrkenalkan jatidiri desa kepada generasi muda.