Masih tingginya angka kejadian diare dan masih banyak masyarakat Desa Pangebatan yang buang air besar sembarangan (tidak pada tempatnya), serta belum adanya pengelolaan sampah yang benar dan aman maka perlu diadakan kegiatan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pemicuan STBM adalah suatu kegiatan memunculkan rasa butuh akan sanitasi pada diri individu di masyarakat. Dilakukan dengan cara menganalisa situasi lingkungan dan perilaku masyarakat itu sendiri, sehingga muncul kesadaran internal dari masyarakat dan terdorong untuk meujudkan dalam perilaku yang sehat serta membangun sarana sanitasinya secara mandiri. Maka, kegiatan Pemicuan STBM ini mutlak diperlukan untuk dilaksnakan di masyarakat. Kegiatan Pemicuan STBM ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu pelaksanaannya :
-
No
Hari/tanggal
Tempat Pelaksanaan
Waktu
1
Sabtu, 31-08-2019
Rumah Bp. Agung Pambudi RT 04 / 08
08.00 wib – selesai
2
Sabtu, 31-08-2019
Rumah Bp Murtadlo RT 05/02
14.00 WIB – selesai
3
Jumat, 06-09-2019
Rumah Bp. Martono RT 02 /01
08.00 wib-selesai
4
Jumat,06-09-2019
Balai pertemuan RW 05
14.00 wib – selesai
5
Sabtu, 07-09-2019
Rumah Bp. Daroso RT 05/06
08.00 wib – selesai
6
Selasa, 10-09-2019
Rumah Bp.Joko Riswoto RT 01/07
08.00 wib – selesai
7
Jumat, 13 -09-2019
Rumah Bp.Tarsono RT 03/03
08.00 wib-selesai
8
Sabtu, 14-09-2019
Rumah Bp. Supriyadi RT 02 RW 04
08.00 wib – selesai

Kegiatan Pemicuan STBM di RW 06 Grumbul Kembaran, Desa Pangebatan
Kegiatan Pemicuan STBM Desa Pangebatan diikuti oleh 30 peserta. Terdiri dari 25 masyarakat Desa Pangebatan dan 5 orang anggota Forum Kesehatan Desa (FKD) Pangebatan sebagai pelaksana. Karena memang kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Desa Pangebatan, dan dilaksakan oleh Forum Kesehatan Desa. Sasarannya adalah masyarakat desa Pangebatan masih rendah kesadarannya dan yang masih BAB sembarangan. Narasumber kegiatan ini dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas , Puskesmas Kecamatan Karanglewas dan Kader FKD Pangebatan. Diantara kegiatannya adalah Pemetaan Wilayah Setempat. Dimana peserta diajak mengenali lingkungannya sendiri dengan cara membuat peta sederhana yang menunjukan jalan, sungai, batas-batas wilayah, kolam atau tempat tempat pembuangan limbah, Buang Air Besar dan sampah, dengan menggunakan alat atau bahan yang sudah disediakan oleh panitia.

Peserta memetakan sendiri lingkungannya
Setelah melaksanakan pemetaan untuk mengenal wilayahnya sendiri, peserta dibagi menjadi dua kelompok , diajak untuk mengunjungi langsung lokasii sungai atau saluran dan kolam yang biasa digunakan untuk buang air besar, lokasi rumah warga yang tidak mempunyai jamban dan lokasi sekitarnya.

Peserta diajak ke lokasi BAB di wilayah RW 06, Desa Pangebatan
Selesai kunjungan peserta diajak berdialog , diskusi dan tanya jawab tentang hasil kunjungan. Setelah itu peserta diajak berkomitmen dengan dirinya sendiri untuk mewujudkan niat merubah perilaku menjadi lebih bersih dan sehat juga berkomitmen untuk membangun sarana kesehatan untuk dirinya sendiri untuk kurun waktu yang ditentukan masing-masing.

Peserta di RW 8 membuat komitmen untuk dirinya sendiri

Contoh komitmen yang dibuat oleh masyarakat sendiri
Pelaksanaan kegiatan Pemicuan sudah berjalan lancar dan sesuai rencana , peserta yang diundangpun bisa hadir semua.Selanjutnya masing-masing kader akan membuat rencana tindak lanjut untuk penanganan di wilayahnya masing-masing. Akhirnya semoga pemicuan ini benar-benar dapat memicu perilaku masyarakat dari pola hidup yang kurang sehat menjadi lebih sehat.